Para Dai bagaikan pelita dalam kegelapan, yang memberikan cahaya bagi manusia menuju jalan yang terang dan benar. Meski banyak ujian yang datang silih berganti, namun mereka tetap berpegang teguh pada agama Allah Ta'ala.
Dengan ilmu Agama berdasarkan Alquran & As-Sunnah sesuai dengan pemahaman para sahabat, masyarakat akan semakin kenal dengan Islam dan memperbaiki kehidupan menjadi lebih baik. Jadilah bagian dakwah ini, bersama berjuang berbagi.
Sungguh mulia amalaiah dakwah yang diemban oleh para Dai, sebab amalan yang dilakukannya adalah sebaik-baik amalan dan sangat dicintai oleh Allah. Karenanya yang memikul amanah dakwah ini pun manusia pilihan yang paling dicintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
“Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, hingga semut di lubangnya, bahkan ikan (di lautan), benar-benar akan bershalawat (mendoakan kebaikan) bagi orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada manusia.” (HR At-Tirmidzi)
Kini perjuangan Dai tidak semudah yang kita bayangkan. Karena menjadi Dai bukanlah pilihan yang mudah untuk dijalani. Banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi setiap hari. Amanah yang diembannya tak hanya dipertanggungjawabkan di dunia, tetapi juga di akhirat.
Banyak tantangan yang dihadapi para dai bukanlah hanya sekedar mengentaskan ketiadaan ilmu di wilayah yang sukar ditembus. Mereka juga harus berjibaku menghadapi keacuhan masyarakat akan pentingnya ilmu agama. Lembaga pelaksana kegiatan adalah MBA (Markaz Bersama As-Sunnah) dengan mitra lokal di wilayah adalah Mutiara Sunnah Palu, Ansharus Sunnah Mamuju. Para da'i ini ditebar di wilayah terpencil yang tidak ada fasilitas listrik, internet dan sulit dijangkau. Sebagian di wilayah Mamuju Sulawesi Barat dan di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah
Belum ada donasi untuk penggalangan dana ini
Menanti doa-doa orang baik